Skip to main content

Cara membatasi jumlah posting yang muncul pada label


Jumlah posting yang muncul pada halaman beranda atau homepage dapat dibatasi sesuai keinginan kita tanpa harus masuk ke edit html. Disini saya beranggapan bahwa anda telah dapat mengatur jumlah posting yang muncul di homepage.  Pembahasan kali ini terfokus pada cara membatasi jumlah posting yang akan ditampilkan ketika label diklik.

Jumlah postingan dalam label ketika diklik, secara default blogger tidak memberikan batasan.  Sehingga bila kita mempunyai artikel dalam satu label sejumlah 100 artikel maka berapa meter panjang blog kita. Tentu sangat tidak nyaman bagi pengunjung karena harus memutar-mutar scroll mouse yang sangat melelahkan.

Memang sih dengan adanya readmore dapat memotong artikel agar tidak ditampilkan seluruhnya, hanya beberapa kalimat saja tergantung pada dimana akan diletakkannya pemenggal paragraf (readmore). Tetapi masih tetap panjang bila setingan label masih default dan tidak kita batasi. Dan tentu saja akan menambah berat loading blog.

Nah untuk membatasi jumlah posting yang tampil dalam satu halaman ketika label diklik, perlu ditambahkan kode pembatas seperti di bawah ini.
+ "?max-results=7"
Angka 7 di atas menunjukkan berapa banyak jumlah posting yang ditampilkan per halamannya. Silakan ganti sesuai dengan keinginan Anda.

Sekarang akan kita praktekkan di template blog kita. Namun, sebelumnya pastikan bahwa Anda sudah memasang widget label di sidebar blog Anda. Anda bisa memilih label berbentuk daftar atau list atau bisa juga label yang berbentuk cloud.

Setelah selesai memasang widget label, selanjutnya adalah membatasi jumlah posting dalam label, caranya:
  1. Masuk ke akun Blogger Anda.
  2. Klik Rancangan > Edit HTML.
  3. Klik Download Template Lengkap untuk mem-back up template. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kalau nanti terjadi kesalahan dalam pengeditan.
  4. Beri tanda centang pada Expand Template Widget.
  5. Cari kode seperti di bawah ini. Gunakan Ctrl + F untuk memudahkan pencarian.
  6. <ul> <b:loop values='data:labels' var='label'> <li> <b:if cond='data:blog.url == data:label.url'> <span expr:dir='data:blog.languageDirection'><data:label.name/></span> <b:else/> <a expr:dir='data:blog.languageDirection' expr:href='data:label.url'><data:label.name/></a> </b:if> <b:if cond='data:showFreqNumbers'> <span dir='ltr'>(<data:label.count/>)</span> </b:if> </li> </b:loop> </ul>
  7. Tambahkan kode pembatas + &quot;?max-results=7&quot;
  8. Sehingga hasilnya akan seperti di bawah ini.
  9. <ul> <b:loop values='data:labels' var='label'> <li> <b:if cond='data:blog.url == data:label.url'> <span expr:dir='data:blog.languageDirection'><data:label.name/></span> <b:else/> <a expr:dir='data:blog.languageDirection' expr:href='data:label.url + &quot;?max-results=7&quot;'><data:label.name/></a> </b:if> <b:if cond='data:showFreqNumbers'> <span dir='ltr'>(<data:label.count/>)</span> </b:if> </li> </b:loop> </ul>
  10. Kode di atas adalah kode untuk label yang berbentuk list. Sedangkan untuk labelcloud, silakan cari kode seperti di bawah ini. Letaknya di bawah kode label list.
    <b:loop values='data:labels' var='label'>
    <span expr:class='&quot;label-size label-size-&quot; + data:label.cssSize'>
    <b:if cond='data:blog.url == data:label.url'>
    <span expr:dir='data:blog.languageDirection'><data:label.name/></span>
    <b:else/>
    <a expr:dir='data:blog.languageDirection' expr:href='data:label.url'><data:label.name/></a>
    </b:if>
    <b:if cond='data:showFreqNumbers'>
    <span class='label-count' dir='ltr'>(<data:label.count/>)</span>
    </b:if>
    </span>
    </b:loop>
  11. Tambahkan kode pembatas + &quot;?max-results=7&quot;
  12. Maka hasilnya akan tampak seperti di bawah ini.
    <b:loop values='data:labels' var='label'>
    <span expr:class='&quot;label-size label-size-&quot; + data:label.cssSize'>
    <b:if cond='data:blog.url == data:label.url'>
    <span expr:dir='data:blog.languageDirection'><data:label.name/></span>
    <b:else/>
    <a expr:dir='data:blog.languageDirection' expr:href='data:label.url + &quot;?max-results=7&quot;'><data:label.name/></a>
    </b:if>
    <b:if cond='data:showFreqNumbers'>
    <span class='label-count' dir='ltr'>(<data:label.count/>)</span>
    </b:if>
    </span>
    </b:loop>
  13. Klik tombol SIMPAN TEMPLATE.
  14. Selesai.

Cara di atas berlaku pada sebuah label yang diklik di widget label, baik label daftar atau label cloud. Namun, untuk link label yang terdapat di menu navigasi breadcrumbs dan post footer line, link label tersebut bila diklik masih menampilkan semua posting.

Nah, bila Anda ingin membatasi juga jumlah posting yang tampil pada label di kedua lokasi tersebut, silakan simak langkah-langkahnya di bawah ini.
  1. Lakukan langkah no. 1 - 4 pada langkah di atas.
  2. Cari kode seperti di bawah ini  atau yang mirip dengan kode tersebut, yaitu kode untuk menu navigasi breadcrumbs.
    <div id='breadcrumbs'>
    Browse: <a expr:href='data:blog.homepageUrl'>Home</a> &gt; <b:if cond='data:post.labels'><b:loop values='data:post.labels' var='label'>
    <a expr:href='data:label.url' rel='tag'><data:label.name/></a><b:if cond='data:label.isLast != &quot;true&quot;'> &gt; </b:if>
    </b:loop>
    </b:if> &gt; <a expr:href='data:post.link'><data:post.title/></a>
    </div>
  3. Tambahkan kode pembatasnya, maka hasilnya seperti di bawah ini.
    <div id='breadcrumbs'>
    Browse: <a expr:href='data:blog.homepageUrl'>Home</a> &gt; <b:if cond='data:post.labels'><b:loop values='data:post.labels' var='label'>
    <a expr:href='data:label.url + &quot;?max-results=7&quot;' rel='tag'><data:label.name/></a><b:if cond='data:label.isLast != &quot;true&quot;'> &gt; </b:if>
    </b:loop>
    </b:if> &gt; <a expr:href='data:post.link'><data:post.title/></a>
    </div>
  4. Cari kode seperti ini di bawah ini atau yang mirip dengan kode tersebut, yaitu kode untuk label pada post footer line.
    <div class='post-footer-line post-footer-line-2'><span class='post-labels'>
    <b:if cond='data:post.labels'>
    <data:postLabelsLabel/>
    <b:loop values='data:post.labels' var='label'>
    <a expr:href='data:label.url' rel='tag'><data:label.name/></a><b:if cond='data:label.isLast != &quot;true&quot;'>,</b:if>
    </b:loop>
    </b:if>
    </span> </div>
  5. Kemudian tambahkan kode pembatasnya, maka jadinya akan seperti di bawah ini.
    <div class='post-footer-line post-footer-line-2'><span class='post-labels'>
    <b:if cond='data:post.labels'>
    <data:postLabelsLabel/>
    <b:loop values='data:post.labels' var='label'>
    <a expr:href='data:label.url + &quot;?max-results=7&quot;' rel='tag'><data:label.name/></a><b:if cond='data:label.isLast != &quot;true&quot;'>,</b:if>
    </b:loop>
    </b:if>
    </span> </div>
  6. Klik tombol SIMPAN TEMPLATE.
Mudah-mudahan dengan dibatasinya jumlah posting yang muncul dalam label dapat menjadikan tampilan blog lebih baik, pengunjung menjadi nyaman dan akan kembali lagi di kemudian hari.

Comments

Popular posts from this blog

Merubah Mesin Tv Cina Biasa Menjadi Mesin Slim

Merubah Mesin Tv Cina Biasa Menjadi Mesin Slim Beberapa belakangan hari ini stok mesin tv cina buat tv slim agak sulit di dapatkan didaerah asal admin,maka solusi terakhir nya adalah merubah mesin tv cina biasa menjadi mesin tv slim dan bisa di gunakan di kedua nya. Beberapa kali percobaan dengan mesin tv cina biasa kualitas gambar di pasang di tv slim lumayan bagus dan tidak menjadikan alat alat i mesin cepat rusak,sudah terbukti di beberapa konsumen sudah beberapa tahun masih bisa di pakai tidak ada kendala. Banyak sekali yang menanyakan perbedaan rangkaian  mesin tv flat slim dan mesin tv biasa.Sebenar nya perbedaan nya hanya ada di bagian switching trafo,bagian horizontal serta flyback. Mungkin kah mesin tv biasa di rubah dan dipasang ke tabung slim ? Mungkin saja asal perhatikan beberapa hal di bawah ini. 1_ Perhatikan tabung layar slim nya berapa inchi ukuran nya.Karena kalau mesin tv buat 14 inchi sampai 21 inchi tidak memungkinkan untuk di pasang di tele...

Kampung Luar Negeri Di Pinggiran Cirebon

Matahari mulai menampakan keelokannya dipagi ini tepatnya, di pinggiran Kabupaten Cirebon. walaupun masih malu-malu tapi sinar inilah menjadi harapan bagi umat manusia yang hidup dibumi, terutama untuk kami warga Perbatasan Cirebon dan Indramayu, Jalur Pantai Utara (Gerbang Utama) ketiga dari salah satu dusun, dengan satu atap pedesaan yang sama dengan desa-desa lainnya di Cirebon yaitu Desa Jatianom, dengan 3 Blok Dusun atau Kampung Terbesar yaitu Blok Lempong, Blok Wanakajir, dan satu lagi Blok Kalen Tanjung ini merupakan salah satu Blok/Dusun/Kampung yang berada dipinggiran kabupaten cirebon ini yang berbatasan langsung dengan Indramayu, dengan kata lain kamilah yang berada dipinggir atau Pojok Cirebon. Lempong sebuah Blok/Dusun yang sekarang-sekarang terus mengalami perubahan dari segi bangunan, akhlak dan mental pada masyarakatnya, sebagian besar bangunannya dibangun dari hasil jerih payah para pemuda-pemudinya dari usaha bekerja di Luar Negeri dengan men...

Cara Membuat Desain Layout PCB Menggunakan Sprint Layout

Cara Membuat Desain Layout PCB Menggunakan Sprint Layout Salam sejahtera kawan, kali ini  bmn project  akan berbagi sedikit pengetahuan lagi, hampir sama seperti postingan saya sebelumnya yakni tentang  Cara Membuat Desain Layout PCB Menggunakan EAGLE . Karena ada salah satu rekan menanyakan tentang  Cara Membuat Desain Layout PCB Menggunakan Sprint Layout , maka kali ini saya akan coba menggunakan software  Sprint Layout tersebut, jika anda belum memiliki software Sprint Layout silakan  Download Software Sprint Layout  nya terlebih dahulu di link  berikut . Baik seperti biasa, daripada banyak basa basi langsung saja kita mulai tahap tahap  Cara Membuat Desain Layout PCB Menggunakan Sprint Layout . 1. Buka atau jalankan terlebih dahulu software Sprint Layout. 2. Maka akan muncul splash berikut, dan secara langsung lembar kerja akan muncul. 3. Pilih komponen pada bagian “Makros”, kemudian tek...