Pengertian Reset BIOS dan Update BIOS |
Artikel ini menjawab pertanyaan :
Pengertian Reset dan Update BIOS - Cara me-reset BIOS - Fungsi baterey CMOS - Tujuan melakukan reset BIOS - Hal penting dalam Update BIOS - Pengertian Flash BIOS - Penggunaan Jumper Clear CMOS - Memasang baterey CMOS.
Terkadang reset BIOS ataupun update BIOS ini perlu dilakukan, meski reset BIOS relatif lebih sering dilakukan dibanding update BIOS. Reset BIOS memang jauh lebih mudah. Sementara untuk update BIOS memerlukan skill serta pengetahuan tentang sistem komputer yang memadai. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang reset dan update BIOS.
Pengertian Reset BIOS
Pengertian Reset BIOS adalah : mengembalikan setting BIOS yang ada, menjadi setting-standard BIOS. Setting-standard adalah setting BIOS yang dibuat oleh pabrik untuk suatu type/series motherboard tertentu. Setting standard setiap merek/series motherboard adalah berbeda-beda.
Untuk keperluan tertentu, kadang perlu melakukan reset BIOS. Ini tidak sulit dilakukan, caranya : dengan melepas battrey CMOS beberapa saat, kemudian pasang kembali. lihat gambar-1, klik gambar untuk tampilan lebih besar. Atau dengan memindah jumper [Clear CMOS] ke posisi [Clear-Clr] beberapa saat, kemudian kembalikan ke posisi semula [Normal - Norm]. Setelah me-reset BIOS, tentu harus melakukan setting BIOS, setidaknya menyesuaikan tanggal dan jam BIOS. Selanjutnya jangan lupa untuk menyimpan setting tsb. dengan (biasanya) menekan tombol F10. Atau ke menu Save and Exit. Jika ternyata hasil setting tidak bisa tersimpan dalam BIOS, kemungkinan besar batery-CMOS telah rusak, ganti dengan yang baru. Penting : * saat me-reset BIOS, kabel daya listrik HARUS terlepas. * memasang battrey-CMOS, jangan terbalik (kutub plus dan minus nya). Bisa meledak ! Pengertian Update BIOS
BIOS adalah software yang disimpan dalam hardware (motherboard), maka BIOS juga bisa disebut sebagai firm-ware.
Akan tetapi untuk saat sekarang, update BIOS sudah jauh lebih mudah, karena dapat dilakukan dengan bantuan software (Flash BIOS) dari dalam sistem operasi (OS) Windows. Jadi tidak memerlukan pengetahuan tentang DOS Command. Silahkan baca artikel Panduan penting melakukan update BIOS. Beberapa motherboard moderen, dilengkapi dengan double chip BIOS (BIOS ganda). Chip kedua adalah merupakan backup untuk cadangan bila BIOS utama mengalami kerusakan. Kita bisa menyalin isi BIOS cadangan ke BIOS utama. Sayang motherboard seperti ini masih cukup mahal harganya. |
Comments
Post a Comment